Inovasi pelayanan persalinan di era digital menjadi hal yang semakin penting untuk diperhatikan. Seiring dengan perkembangan teknologi, bidang kesehatan pun turut mengalami transformasi untuk memberikan layanan yang lebih baik dan efisien.
Menurut dr. Adji Prayitno, Direktur Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan, inovasi dalam pelayanan persalinan sangat diperlukan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi ibu hamil. “Dengan memanfaatkan teknologi digital, kita dapat memberikan layanan yang lebih cepat dan tepat kepada ibu hamil,” ujarnya.
Salah satu inovasi yang menjadi tren saat ini adalah pemanfaatan telemedicine dalam pelayanan persalinan. Melalui telemedicine, ibu hamil dapat berkonsultasi dengan bidan atau dokter tanpa harus datang ke rumah sakit. Hal ini tentu sangat membantu bagi ibu hamil yang tinggal di daerah terpencil atau sulit dijangkau oleh fasilitas kesehatan.
Sementara itu, Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, pakar kesehatan masyarakat dari Universitas Indonesia, menekankan pentingnya integrasi antara teknologi digital dan tenaga kesehatan dalam inovasi pelayanan persalinan. “Tenaga kesehatan harus terus mengikuti perkembangan teknologi dan memanfaatkannya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi ibu hamil,” katanya.
Selain telemedicine, penggunaan aplikasi kesehatan juga menjadi salah satu inovasi yang dapat meningkatkan pelayanan persalinan di era digital. Dengan menggunakan aplikasi kesehatan, ibu hamil dapat memantau perkembangan kehamilan dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan mudah.
Dengan adanya inovasi pelayanan persalinan di era digital, diharapkan dapat meningkatkan kesehatan ibu hamil dan bayi serta mengurangi angka kematian ibu dan bayi. Sebagai masyarakat, kita juga perlu terus mendukung dan memanfaatkan inovasi-inovasi tersebut untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.